Niat Puasa Asyura dan Tasu'a

Diposkan oleh On 5:27 PM


Seharusnya kita harus mengetahui Sejarah diperintahkan puasa Asyura dan Tasu'a sebelum kita mempelajari niatnya. Saat zaman Nabi Muhammad SHolallahu 'alaihi Wasallam mendarat dikota Madinah, tentu ada kebiasaan kaum yahudi mengenai puasa. Saat itu kaum Yahudi berpuasa, dan kemudian Baginda Nabi bertanya kepada salah satu orang yahudi perihal puasa yang mereka kerjakan. Kemudian Orang Yahudi tersebut menjawab berdasakan keyakinannya bahwa hari dimana saat mereka berpuasa adalah hari baik. Dan mengatakan dimana bani Israil telah dielamatkan dari kejaran musuh-musuhnya, akhirnya Musa pun berpuasa sebagai tanda syukur dan orang-orang Yahudi mengikutinya. Akhirnya Nabi pun memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa.



Namun untuk puasa Tasu'a yang bisa dilakasankan oleh umat islam setiap tanggal 9 Muharram, adalah masa dimana beliau Nabi Muhhamad disaat masa akhir hidup beliau. Hal ini dilakukan karena untuk membedakan antara kaum Yahudi dengan umat Islam.

Baiklah itu hanya sekilas mengenai sejarah Asyura dan Tasu'a. Sekarang bagaimana niat puasa Asyura dan Tasu'a.



Niat Puasa Tasu’a Tanggal 9 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Jika Ditulis dalam Tulisan Latin sebagai berikut : Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala



Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala (anda bisa menggunakan Bahasa anda sendiri)




Niat Puasa Asyura Tanggal 10 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَسُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Jika ditulis dengan tulisan latin sebagi berikut : Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala



Artinya: Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala




Masih banyak lagi puasa sunnah seperti puasa senin kamis, puasa arafah dan puasa tarwiyah, puasa bulan muharram yang mana puasa sunnah tersebut memiliki keutamaandan keunggulan yaitu dapat menghapus dosa-dosa. Menjalan puasa tersebut pastinya tidak ada ruginya. Wallahu a'lam.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »