Cara Memakmurkan Masjid

Diposkan oleh On 11:11 PM

Cara Memakmurkan MasjidNGaji Bersama KH. Ahsin Ilyas Jum'at, 11 September 2015 (Masjid Jami' AT-Taqwa)
Hanya yang memakmurkan Masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada ALlah dan Hari kmeudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk. (Q.S:At-Tawba : 18).

Memakmurkan Masjid Adalah Meramaikan Masjid. Bagaimana cara memakmurkan Masjid? atau Bagaimana cara meramaikan Masjid? Cara ini tidak sama dengan cara meramaikan Mall, Pasar, Atau tempat-tempat yang lain. Kalau meramaikan pasar, mall dan dll, cukup meningkatkan jumlah pengunjung untuk datang ditempat tersebut. Namun untuk meramaikan masjid yaitu dengan mengisi kegiatan berupa dzikir kepada ALLah, Membaca Al-Qur'an dan Ibadah-ibadah lain seperti sholawat. Begitulah cara memakmurkan Masjid. Oleh Karena itu Senantiasa kita perhatikan beberapa hal yang musti dilakukan sebelum dan saat memasuki masjid. Atau bisa dikatakan adab saat berada di Masjid.

  1. Berwudlu dahulu sebelum memasuki Masjid, dengan berwudlu maka kita sudah dikatakan suci dan siap untuk melakukan ibadah-ibadah tanpa harus bolak balik ketempat wudlu.
  2. Do'a Masuk Masjid. Berdo'a memasuki masjid merupakan kebaikan dan sunnah untuk dilakukan. Jika kita berdo'a sebelum masuk masjid, maka Allah akan menuntun kita untuk menuju pada Ridlo-NYA. Do'a boleh menggunakan bahasa apapun, baik berbahasa indonesia maupun bahasa Jawa. Jika ingin berdoa dengan bahasa Arab do'anya sebagai berikut beserta artinya : Ya Allah, Mohon Bukakan Pintu-Pintu Rahmatmu Ya ALlah.  اَللّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
  3. Niat iktikaf. Memiliki Niat Iktikaf merupakan hal yang disunnahkan. Dan Dengan Niat Iktikaf ini kita akan mendapatkan pahala. Apa arti Iktikaf itu? Apa pengertian iktikaf? Iktikaf itu diam di Masjid. Jadi Niat Iktikaf yaitu niat diam di Masjid. Niat diam saja diberi PAHALA apalagi diisi dengan berdzikir dan beramal sholih dalam Masjid, Maka akan menjadi luar biasa.
  4. Sopan dan Tidak membicarakan tentang keduniaan. Jika kita melakukan obrolan tentang dunia, maka hukumnya Makruh. Walaupun tidak diniatkan sejak awal. Apalagi sampai mengganggu jamaah yang lain saat berdzikir. Tentang dunia yang dimaksudkan adalah yang tidak berbau maksiat. Apabila berbau maksiat maka HARAM. penuh dengan kemafsadatan, Artinya mengganggu orang lain. Bahkan Menurut Keterangan KH. AHsin Ilyas Pada pengajian Kitabnya memberi kesimpulan HARAM. Artinya Jangan sampai dilakukan.
Itulah beberapa hal yang akan menjadi renungan bagi kita untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalani kehidupan ini. dengan demikian maka akan mendapat Ridlo dari Allah Subhanahu Wata'ala. AMin. Ya Robbal 'Alamiin.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »